Pendidikan Rumah

Field Trip KlubOASE bulan Oktober ini adalah belajar bersama para burung di TMII. Kami mengadakan acara di Taman Burung TMII hari Rabu itu, mulai dari jam 9.00 sampai dengan jam 13.00. Kami berangkat bersama keluarga Anne dengan 2 anaknya yaitu Naufal dan Kayishya, karena rutenya sejalan dari area Serpong ke arah TMII. Seru deh di mobil. Anak-anak ngobrol sebentar walaupun tak lama ada yang terlelap hehehe... Sementara bapak ibu nya saling sharing. Lumayan banyak yang ikut field trip ke taman burung ini. Sementara menunggu komplit, anak-anak berlarian di halaman depan. Sekitar pukul 9.15 wib kami masuk gerbang, briefing sebentar oleh pemandu, kemudian bagi kelompok. Area Taman Burung ini ada di dekat PP IPTEK dan Museum Migas. Di dalamnya terdapa kubah-kubah untuk tempat tinggal para burung tersebut. Menurut sejarahnya, ada 9 kubah yang diresmikan tanggal 27 April 1986 oleh Presiden Soeharto. Ada kolam ikan besar juga dan gua-gua untuk tempat tinggal beberapa unggas. Kelompo

Tiba-tiba terlintas dalam benakku tentang Batik. Mengingat dulu sering melayani pesanan teman-teman untuk baju Batik yang membuatku menyusuri Pasar Beringharjo Yogyakarta. Ah nostalgia dengan gang senggolnya.. http://pesonawarnaindonesia.blogspot.com/2013/05/pesona-wisata-belanja-pasar-beringharjo.html Batik adalah karya seni yang sangat indah menurutku. Perjalanan batik-membatik pun sangat menarik. Apalagi ketika melihat berbagai hasil kerajinan atau produksi batik itu sendiri, bisa lupa waktu dan lupa kantong. Seolah tenggelam didalam corak batik yang begitu beragam. Seiring berjalannya waktu, karya seni batik ter- update secara bebas mengikuti perkembangan jaman. Muncul berbagai macam corak batik modern yang merupakan modifikasi atau kombinasi dari motif-motif batik yang ada di seluruh daerah di Nusantara Indonesia. Salut dengan para designer dan pengrajin yang berkecimpung di dunia batik tersebut. Mereka senantiasa menggali budaya dan corak batik di segala penjuru da

Setengah tahun berlalu, Abi tidak bertanya-tanya tentang Google Sketch-Up lagi. Kami sendiri sengaja tidak memancing atau mengarahkan ke sana. Kami percaya, apabila nanti.. di saat Abi merasa ingin melanjutkan pasti Abi akan bertanya. Cerita pertama kali Abi bermain sketch-up ada di sini . Benar juga. Sekitar 2 minggu yang lalu, Abi mulai bertanya, "Mama inget gak? dulu aku pernah kan main sketch-up? itu masih ada gak ya?" Beberapa hari kemudian, Abi mengajakku untuk kembali membuka file sketch-up yang sudah pernah dia kerjakan. Dan di kesempatan ini, Papa memesan desain gambar rumah dengan sketch-up. Abi tampak senang, seolah itu menjadi sesuatu yang besar yang menyebabkan kehebohan dalam 2 hari. >_< LESSON 1 Abi sudah mampu membuat bentuk kotak sebagai alas rumah lalu menarik ke atas atau ke samping untuk membentuk dinding rumah. Abi paling suka memberi warna, entah itu dinding rumah atau garasi. Abi sudah mengenal bagaimana menggeser, memperbesar, dan mem

Kemarin aku kontrol di usia 29-30 minggu.  Di usia ini perubahan yang signifikan adalah perut yang mulai terasa lebih berat dari sebelumnya. Walaupun aku masih bisa bergerak aktif, namun sementara ini kelincahannya berkurang. Hehe.. Seperti biasa, setelah kontrol aku pasti akan melakukan crosscheck ke informasi di internet terkait dengan kondisi kehamilanku ini. Dengan memperbarui ingatan dan menambah pengetahuan dari berbagai informasi dari website terkait akan memberikan kekuatan positif selama menjalani kehamilan kedua ini.  Posisi Adek di dalam perut di usia kandungan 29-30 minggu tampaknya seperti gambar ini, aku ambil dari www.babycenter.com .  Pada usia ini, paru-paru janin hampir sempurna, janin terus membuka dan menutup matanya. Janin mulai bisa membedakan gelap dan terang. Janin kini sudah mempunyai bulu kening dan bulu mata.  Sekitar satu liter cairan amnion sekarang mengelilingi janin, namun jumlah ini akan menyusut saat dia membesar dan ruang dalam

Sabtu kemarin Abi mengusulkan kepada kami untuk bermain bersama teman di Pinang. Teman-teman Pinang ini sering bermain bersama Abi ketika kami perlu melatih paduan suara Ibu-Ibu untuk tugas di Gereja Pinang. Ada Tristan, Pandu, Yuda, Bayu, Angel, Via, Virgi, Rere, Rara, Sisel. Dengan range usia dari sekitar 2 tahun hingga 10 tahun. Sepulang dari les Yamaha di Gading Serpong, kami pun berangkat menuju rumah teman di Pinang. Agenda di sana adalah Face Painting lalu menyiram tanaman dan bermain kesana-kemari. Awalnya Tristan dan Abi saja yang akan ber-Face Painting. Namun ternyata teman-teman lain berkumpul sudah. Dan mereka sangat penasaran apa itu Face Painting. Setelah aku jelaskan dan mereka melihat langsung Abi ber-Face Painting sebagai contoh, mereka langsung semangat untuk ikutan. Seru sekali hari itu. Akhirnya 6 anak sabar menunggu, antri untuk Face Painting. Hebat kalian, mampu dengan sabar menunggu giliran dan menahan diri ketika dilukis wajahnya, juga memilih kara

Abimanyu itu suka sekali mengumpulkan daun kering dan ranting pohon. Setiap pergi ke taman atau tempat dimana banyak daun kering dan ranting pohon, pasti Abi akan mengumpulkan sebisanya dan membawanya pulang. Sampai teras rumah penuh dengan semuanya itu. Abi biasanya mengajak Dara, teman mainnya, untuk membuat sesuatu dari daun kering dan ranting pohon tersebut yang mereka sering sebut sebagai Zat Kimi. Atau Abi suka juga membuat ranting pohon itu menjadi track mobil untuk bermain mobil-mobilan. Suatu sore, aku mengajaknya berdiskusi. Daun kering dan ranting pohon yang sudah banyak terkumpul akan dibuat apa. Sementara itu, kami juga mengumpulkan beberapa botol minuman bekas. Aku coba memancing Abi untuk mengeluarkan ide yang berhubungan dengan daun kering, ranting pohon, dan botol bekas. "Bagaimana dengan hiasan?", tanyaku. "Wah boleh juga Ma.. nanti dikasih air ya... ", serunya. Dan akhirnya diputuskan untuk membuat hiasan warna warni dari botol bekas

Kesempatan baru lagi bagi kami untuk berkunjung ke Taman Garasi  bersama KlubOASE. Lokasi Taman Garasi ada di sekitaran Buaran. Kami berangkat dari rumah jam 6.15 pagi, karena harus mampir ke Jakarta Selatan untuk mengmabil pesanan produk teman-teman KlubOASE. Kami tiba di Taman Garasi jam, 9.15 pagi. Untunglah masih belum secara resmi kegiatan dimulai. Impresi pertama kali sesampainya di Taman Garasi adalah suasananya nyaman sekali. Kami berkumpul lesehan di sebuah carport/garasi terbuka dengan latar belakang rak buku yang beraneka ragam dan menggiurkan untuk dipinjam. Mengapa disebut Taman Garasi? Karena disinilah dimana kita sekaligus mendapatkan ilmu melalui buku bacaan yang tersedia di taman bacaan ini dan menikmati semilirnya angin dengan lesehan di sebuah garasi rumah milik Mba Shanty Syahri l. "Salut!" ... lagi-lagi kata itu yang terbersit di benakku. Aku dipertemukan dengan salah seorang dari sekian banyak orang yang mau berbagi, melalui teman-teman h

Sudah 1-2 bulan ini Abi mulai berinisiatif menulis dan menggambar. Tidak sekedar mewarnai gambar, namun menorehkan pensil, spidol, pensil warna, pulpen untuk membuat sesuatu. Entah itu mobil (paling sering), rumah, orang, pohon, rumput, bentuk-bentuk, dll. Kami melihat ada kebanggaan tersendiri yang tersirat di mata Abi setiap selesai menggambar dan menunjukkannya kepada kami. Apapun gambarnya kami selalu memberikan apresiasi baik. Lebih membahagiakan dan menentramkan ketika anak berinisiatif melakukan sesuatu yang baik dan semua itu hasil karyanya sendiri. Suatu hari, Papa iseng. Saat itu kebetulan kami sedang menjadi kurir delivery untuk usaha kami di Omah Dodolan . Abi semangat sekali karena bisa berpartisipasi sebagai kurir juga. Setiap kali mobil berhenti, Abi buka jendela dan berteriak.. "delivery.. delivery.. omah dodolan .. siapa mau beli..." hahaha... Nah dari situ, Papa mencoba memancing obrolan tentang desain mobil. P: "Abi sekarang suka ya gambar mob

Kami berangkat dari rumah Vale sekitar jam 6.00 pagi. Abi yang sudah rapi memakai seragam pramuka, masih menyempatkan membaca Buku tentang Bendera Negara di Dunia sambil menunggu kami yang masih siap-siap. Kegiatan Pramuka Klub OASE Rabu kemarin lebih bervariasi dan kaya makna. Sepertinya bisa dikatakan, tema kegiatan hari itu adalah Kesehatan dan Cinta Alam. Jam 8.30 pagi, anak-anak berseragam pramuka (sebagian) telah berkumpul di lapangan Rumah Inspirasi untuk memulai kegiatan Pramuka. Kali ini Kakak Pembina Pramuka adalah Kak Andit. Dengan bertemakan kesehatan tersebut, kak Andit mengajarkan langkah-langkah Senam Pagi. Tujuan Senam Pagi pastinya supaya badan tetap sehat. Dengan perhatian dan kesadaran kita yang penuh terhadap tubuh kita membuat tubuh 'bahagia' dan hal ini membawa pengaruh positif, yaitu lebih sehat. Senam Pagi dilakukan dengan sederhana supaya dapat diikuti oleh seluruh anggota pramuka, dari yang masih berusia 3 tahun sampai dengan 13 tahun. Dari

Akhir bulan September 2014, usia kehamilanku sudah 27 minggu. Tidak terasa, sudah hampir masuk usia 7 bulan. Aku membuat kalendar "Feeling You", aku mengambil arahan dari Buku Gentle Birth Balance. Di kalendar ini aku bisa mengungkapkan apa-apa saja yang aku alami, aku rasakan, dan harapanku. Semua bisa diungkapan.. entah negatif atau positif. Sekedar mencurahkan energi yang bisa diolah menjadi positif nanti pastinya. Persiapan yang sudah rutin perlu dipertahankan dan dilanjutkan secara konsisten dan kontinyu. Bicara intim sama Adek setiap bangun tidur dan sebelum tidur.  Pernafasan perut 20 hitungan yang tenang setiap bangun tidur dan sebelum tidur. Mendengarkan lagu tenang dan CD hypnobirthing  Membaca Gentle Birth Balance Book, Buku Persiapan Kehamilan, Buku merawat Bayi (lagi) Kontrol asupan nutrisi dari makanan dan minuman, juga vitamin Kontrol badan seperti menjaga keseimbangan antara istirahat dan berkegiatan Melakukan pijat lembut mandiri