Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2014

LAPBOOK-5: AUDI

Gambar
Setelah belajar sejarah LAMBORGHINI, mobil kesukaan Abi. Lapbook kelima, Abi mengajakku untuk mencari tahu sejarah AUDI. Kami mencari data sejarah dari internet lalu mencoba merangkainya sebagai urutan sejarah perkembangan mobil yang diciptakan oleh perusahaan AUDI. Data yang dikumpulkan antara lain lambang, pencipta, asal negara dan bendera, lokasi kantor pusat dan pabrik, kolaborasi perusahaan (merger), dan terakhir sekilas perkembangan produknya. Lapbook AUDI ini lebih menantang tampaknya. Detil sejarah perjalanan berdirinya AUDI dan produknya sangat banyak. Cukup melelahkan hehe.. Namun tak menyurutkan semangat Abi untuk mencoba menceritakan kembali. Semangat terus bersama ya nak.. -Tuhan Memberkati-

Bermain Bersama Hujan

Gambar
Pulang dari Les tadi siang, mendadak hujan deras sekali. Sebelum turun dari mobil, Abi bilang: "Ma, aku boleh gak main hujan-hujanan" "Boleh aja, silakan sayang", kataku. Langsung Abi menyambut hujan dengan kehebohan hehe.. :D Semakin bahagialah Abi ketika menemukan spot genangan tinggi di tikungan dekat rumah. Yang dilakukan Abi: - Lari kesana-kemari sambil teriak-teriak "hai hujaaaan datanglaaah!!!" - Menendang dan melompat ke genangan air, "waaa aku kecipratan!!" - Mengamati awan yang tadinya mendung gelap perlahan berubah putih - Mengamati aliran air yang lewat di depan rumah, "ngooong airnya jalaaaan!!" - Merasakan aliran air sambil duduk "ngesot" di jalanan, "hiiiiyy dingin maaa..." - Menemukan saluran air yang "membludag" karena tersumbat - Cekakan plus Pencilakan dan Nyanyi-nyanyi gak jelas xixixi... Aku memandangi Abimanyu-ku ini sembari memasukkan mobil dan mengeluarkan barang-baran

Percobaan Lava (Volcano)

Gambar
Setelah beberapa waktu terlewatkan untuk melakukan percobaan ini, akhirnya bisa juga melakukan percobaan lava alias membuat letusan gunung berapi (volcano) siang tadi. Abi semangat pastinya. Semua peralatan disiapkan dengan rapi oleh Abi. Kami menggunakan alat dan bahan seadanya (yang ada di rumah). Pertama yang dilakukan adalah membuat gunung. Gunung kami buat dari kertas koran bekas. Diremas-remas, dilema, disatukan, dengan tujuan membentuk kerucut seperti gunung. Abi bertugas meremas lalu membantu menyatukan, sedangkan Mama bertugas menyatukan dengan lem dan solatip. Untuk alas gunung, kami menggunakan plastik hijau yang biasa kami gunakan untuk plastik khusus sampah.  Seolah seperti hamparan rumput di kaki gunung.. xixixi.. Setelah jadi "tampak" seperti gunung :D.. selanjutnya gunung kertas ini perlu diberi warna. Mencari sana sini ternyata cat air habis.. (huaaa..). Putar otak deh. Akhirnya aku minta Abi membuat adonan dari tepung terigu, air, dan pewarna untuk

Beatboxing ala Abimanyu

Beatboxing adalah cara kita menyuarakan jenis alat musik dan nada-nada lain menggunakan hanya mulut kita. Eh tidak hanya mulut, apabila sudah mahir bisa produksi suara dari tenggorokan. Keren ya.. Beberapa waktu lalu, Papa mengajak Abi melihat sebuah presentasi musik, video di TED. Yaitu seorang laki-laki muda bernama Tom yang mengaku menemukan passionnya dalam bermusik melalu beatbox. It's really amazing!.. Tom menjadi sangat ahli dalam bidang ini dan bisa membawanya ke berbagai tempat untuk memberikan warna musik baru dalam acara-acara pesta dan lain-lain. Aku yang sudah pernah menonton sebelumnya tetap saja ternganga ketika ikut kembali menonton bersama Abi dan Papa. Naaah.. Sejak itu.. terjadi "kehebohan" di rumah vale. Hahaha.. Sering sekali terdengar "cikicikicikiciki..zzzzdddd..jeklek jkelek..." dan sebagainya. Abi juga jadi lebih suka memilih suara perkusi di keyboard untuk membuat suasana "rame" (baca HEBOH AMAT). Ternyata, kemampuan

Mengelompokkan Mainan

Gambar
Mainan Abi sejak masih balita semuanya mobil. Dengan berbagai macam jenisnya.Abi sangat suka diecast mobil sejak kecil, baik yang besar maupun yang kecil. Saat itu, dari kami sendiri dan kerabat memang suka membelikan Abi mainan diecast ini. Lucu-lucu memang. Dan Abi juga hafal dengan semua nama jenis mobil mainannya. Belakangan, kira-kira mulai tahun ini, Abi lebih suka memainkan "mereka" yang dekat dari pandangan matanya. Yang mudah diraih dan dikembalikan tanpa perlu membongkar. Lama-lama, mainan yang terletak paling bawah di box mainan Abi tidak terjamh sedikitpun. Hanya terjamah sebulan lalu ketika kami beres-beres rumah bulanan. So, aku menawarkan dengan cara ini. Abi sempat menimbang-nimbang tawaranku kemudian melihat box mainannya. Mungkin tersadar ya kalau mainannya memang banyak dan dia hanya memainkan sebagian. Akhirnya Abi mengiyakan. Aku menjelaskan prosedurnya. Lalu Abi melakukannya sendiri setelah itu. Abi tampak menikmati prosesnya. Sambil dijala

Musik Ciptaan Abi :)

Gambar
Beberapa waktu lalu Abi iseng memainkan lagu di keyboard. Memang setiap hari ada waktu 5-10 menit untuk "menyentuh" keyboard ini. Entah hanya untuk iseng "jedhag-jedhug", Abi pencet apa saja, jenis musik ini itu, atau pencet tuts "jrang-jreng" mencoba mengenal suara-suara yang bisa diproduksi keyboard ini, atau juga pencet suara perkusi yang menghasilkan berbagai suara lucu di setiap tutsnya. Atau juga, mengulang materi yang diajarkan di les Abi, atau tak jarang kami hanya akan bermain bersama sambil bernyanyi dan berakhir dengan cekikikan. Yah tahu sendiri.. Abi suka iseng. Momen ini kami mengamati beberapa hal terkait dari kemampuan bermusik Abi. Bagaimana hearingnya, mengenal not, memainkan lagu, menyanyikan lagu, dan lainnya. Termasuk yang satu ini. Membuat nada sendiri. Awalnya, kami pikir "ah itu hanya eksplorasi mengenal nada-nada saja". Tapi kalau kami flashback, Abi sering bilang "Ma, Pa, ini lagu ciptaanku lho"

It's All About Track

Gambar
Track and track.. Tidak pernah terlepas sepertinya dari imajinasi Abi. Apapun bisa dibuat menjadi arena balapan, entah sirkuitnya saja atau area pendukung di sekitarnya. Dari pensil warna, spidol, sedotan, dilengkapi buku-buku, dan lain-lain. Kalau sudah mendesain bentuk arena balapan ini asyiknya bukan main. Bentuk sirkuit yang berkelok, atau hanya lurus. Tempat pit-stopnya dimana, area isi bensi dimana, tempat duduk para penonton dimana, dsb.   Pernah sekali waktu kami membelikan Abi track yang sudah jadi dari toy's brand tertentu. Girangnya setengah mati xixi.. Seiring berjalannya waktu, track ini hanya sesekali dimainkan. Kami mengamati dan heran. Pikir kami, mungkin karena hanya ada 1 bentuk dan tidak bisa dirubah sesuai dengan desain imajinasi Abi on the spot. Maka, saat ini cara kami memfasilitasi imajinasi Abi terhadap track ini adalah memancingnya dengan berbagai pertanyaan ketika Abi sedang in the mood mendesain track. Menjadi pembalap adalah yang p

Membuat Kue Sendiri (tanpa oven)

Gambar
Setelah belajar membuat playdough dari tepung terigu, keasyikan tak berhenti sampai disini. Abi tanya aku apakah bisa membuat kue dengan sisa tepung terigu. Hmmm.. pikir-pikir sebentar (karena tidak ada oven) ... sepertinya bisa juga. Aku pun mengiyakan.. "yuk mas kita coba bikin ya.." Abi pun mengumpulkan bahan yang diperlukan. Tepung Terigu, Telur, Baking Soda, Air, Pewarna Makanan, Gula Pasir, Cetakan. Yang paling ditunggu Abi adalah mencampuradukkan semua bahan di atas ke dalam mangkok kemudian mengaduk-aduk. Aku membantu mengarahkan apa-apa saja yang musti dilakukan Abi. Agak-agak tumpah yah itu biasa. Menuangkan pewarna terlalu berlebih yah tak apalah. Sampai akhirnya adonan warna-warni telah jadi. Abi tampak puas melihat hasil kerjanya. Terakhir, bagian mama untuk menuangkan ke cetakan dan setelah dibiarkan dingin beberapa saat, kami memasukkannya ke rice cooker. Hahaha.. ini ide lain dari yang lain.. tidak ada oven, rice cooker pun jadi. Kami menungg

Proses Pembakaran

Gambar
Sore ini Abi minta belajar membakar. "Aku mau bakar dauun.... Apa yang akan terjadi yaaa!", serunya heboh ketika aku sedang merapikan rumput-rumput liar di depan rumah. Walaupun pernah melakukan hal ini, namun Abi serasa tidak bosan. Seolah akan terjadi proses lain ketika dia membakarnya di hari lain pula. Hehehe... Abi ini anak yang tampak nyaman berinteraksi dengan daun-daun kering kemudian diutak-atik entah menjadi apa. Sering sekali Abi mengumpulkan daun kering, bunga yang jatuh, ranting daun yang ada di jalan untuk kemudian disimpan di rumah. Atau memberikan bunga yang sudah jatuh namun masih cantik untukku. Menyanggupi permintaan Abi, Papanya menyiapkan lilin dan korek. Sementara Abi mengumpulkan ranting kering yang ingin dibakarnya. Kali ini ditambah plastik untuk mengetahui proses pembakaran yang berbeda.   Abi minta diajarkan untuk menyalakan korek langsung dari tangannya menggunakan korek api tradisional (korek jress ya orang jawa bilang). Dengan menahan

Lanjutan LAPBOOK-2: Family Tree

Gambar
Family Tree ini agenda kami di Bulan Maret kemarin. Dulu pernah kami membuat Lapbook tentang Family. Waktu itu Abi umur 4 tahun. Konsepnya sama. Kami mengajak Abi untuk mengenal anggota keluarga inti dan mempelajari hubungan di dalam anggota keluarga tersebut. Lalu menceritakan kembali atau bernarasi sesuai apa yang dia pahami. Ketika membuat Lapbook dulu, lebih pada memperkenalkan dan menempelkan foto-foto. Untuk di Family Tree ini, kami mengajak Abi lebih memahami hubungan yang ada. Kami membuat bentuk pohon dengan daun-daun sebagai anggota keluarga. Pohon ini bisa menggambarkan sebuah urutan dari yang tua sampai yang muda (contoh). Di sebelah kanan keluarga mama dan sebelah kiri keluarga papa. Pemotongan daun lebih banyak dilakukan Abi dan aku bantu menempelkannya. Menggunting foto anggota keluarga juga dilakukan Abi. Ada kemajuan dari keinginan melakukan sendiri tanpa mau dibantu belakangan ini. Beginilah jadinya. taraaa... Bahan dan alat yang kami guna

Kreasi dari Koran Bekas

Gambar
Sore tadi kebetulan sekali.. Abi sempat bertanya tentang kreasi yang ada di Art Attack, di saat aku melihat beberapa lembar koran bekas di meja.. Hmm.. bikin apa ya? Kami pun cari-cari di youtube, video kreasi dengan koran bekas. Diawali dengan video Art Attack-nya Disney Junior, karena Abi tanya sebelumnya. Jadilah ide bikin gulungan. Simpel? iya pakai banget. hehe.. Abi ini suka kalo iseng membuat sesuatu, hanya begitu agak "menantang" alias "njelimet" terkadang membuat mood Abi menurun. Aku sendiri suka iseng yang simpel juga. Yah tarik ulur. Melihat dia heboh dan punya ide dari yang kami buat, itu sudah cukup untuk saat ini buat kami (mamapapanya). Bahan: -koran bekas -lem kertas -kuas/pensil sebagai alat bantu menggulung -kotak/kardus bekas -crayon  Cara: -koran bekas dibantu dengan kuas/pensil, dibentuk menjadi gulungan-gulungan lalu ujung/penutupnya dilem supaya gulungan tetap tertutup/aman. -gulungan2 tersebut kemudian digulung lagi ke

FESPER2014 - FieldTrip @HomeIndustryPIA

Gambar
Setelah mengunjungi Pos Pemadam Kebakaran di Salatiga, kami beranjak menuju desa tempat home industry Pia. Cerita tentang kunjungan ke Pos Pemadam Kebakaran ada di sini: http://meilawijaya.blogspot.com/2014/04/fesper2014-fieldtrip-pemadamkebakaran.html Pia adalah kue khas desa ini. Mirip dengan Bakpia kalau di Yogyakarta. Proses pembuatannya Pia bisa dikatakan sama dengan Bakpia. Dari pembuatan adonan, pembentukan adonan, lalu pengisian kumbu, dan pemasakan/pembakaran, diakhiri dengan pembungkusan (packaging). Pembuatan Adonan disini langsung dibuat dalam jumlah banyak. Bahan adonannya terdiri dari tepung terigu, margarin, gula pasir, air. Apalagi ya.. lupa aku. Setelah adonan empuk cukup, didiamkan dengan dilapisi plastik untuk menjaga kelembaban. Sedikit demi sedikit, adonan tadi diambil untuk dibentuk bulat-bulat. Secara paralel, isian kumbu dibuat dengan cara dimasak di wajan/penggorengan yang sangat besar dan menggunakan tungku. Butuh tenaga kuat pastinya untuk mengaduk

FESPER2014 - FieldTrip @PemadamKebakaran

Gambar
Melanjutkan cerita sebelumnya di  http://meilawijaya.blogspot.com/2014/04/fesper2014-sampai-juga.html .... Kami mendapatkan nomer bus 6 untuk ber-field trip yang terdiri 5 keluarga kalau tidak salah. Setiap kelompok "diangkut" dengan 1 bus menuju tempat field trip yang sudah ditentukan. Field Trip Keluarga kelompok kami adalah mengunjungi Pos Pemadam Kebakaran di Salatiga. Pos Pemadam Kebakaran ini sebagai kunjungan pertama. Tidak terlalu lama kami menikmati jalanan yang mulai basah karena gerimis, sampailah kami di Pos Pemadam Kebakaran. Di sana 3 orang petugas telah menunggu dan lalu menyambut kami. Kondisi pos tidak terlalu besar. Lokasinya di pinggir jalan dan berada di depan masjid dan sekolah taman kanak-kanak. Untuk beberapa waktu kami mendengarkan penjelasan dari Bapak kepala petugas pemadam kebakaran. Penjelasan yang lengkap baik dari sarana dan prasaran pemadam kebakaran, cara teknis tentang bagaimana memadamkan kebakaran, juga kondisi terkini yang mereka

FESPER2014 - Sampai Juga!

Gambar
Tak terasa sudah tinggal menghitung hari menjelang acara FESPER201. Rasanya sudah amat sangat tidak sabar kala itu. Kami berangkat lebih dulu dari teman-teman JabodetabekPlus, karena ada acara lain di Semarang sehari sebelumnya. Tibalah hari itu. Jumat, 28 Maret 2014.. Kami berangkat dari Hotel di Jl. Pandanaran menuju Stasiun Tawang, dimana teman-teman JabodetabekPlus telah menunggu bersama angkutan Elf untuk menuju ke lokasi Fesper. Maaf ya, kami agak lambat waktu itu. Tidak mudah ternyata mencari taksi. Pukul 7.00 pagi lebih kami akhirnya tiba di depan Stasiun Tawang. Teman-teman telah memposisikan diri di tempat duduk masing-masing. Terima kasih Mba Mella yang bersedia direpotkan dengan urusan pesan memesan tiket dan juga angkutan menuju ke lokasi Fesper ini. Sekitar 7.30 pagi, berangkatlah kami menuju Salatiga dengan 3 elf dan 1 bis kecil. Traffic lancar di awalnya, kemudian agak tersendat setelah keluar dari jalan tol. Kurang lebih pukul 10.00 pagi kami tiba di Salat

FESPER2014 - Suara Anak

Gambar
Suara Anak merupakan agenda seru di antara kegiatan seru-seru lainnya di dalam FESPER 2014 kemarin. Disini adalah suatu ruang dimana anak-anak bisa tampil untuk berbagi ilmu dan pengetahuan kepada teman-temannya. Syaratnya cuma satu, maksimal 5 menit ! itu aja.. karena mempertimbangkan waktu yang berkaitan dengan kegiatan selanjutnya.  Bebas dari usia berapa dan bebas akan membagikan apa. Keren banget loh.. Anak-anak ini hebat semua! Merinding aku.. Ada yang berbagi ilmu tentang sains, ada yang cerita sejarah kartun, ada yang berbagi ilmu cara gambar di komputer dengan software, ada yang menunjukkan kebolehannya bela diri dan menyanyi, ada yang berbagi ilmu membuat animasi, berbagi ilmu memasak, bahkan ada yang berbagi ilmu untuk membuat mind map khususnya dalam skill menulis, juga ada yang cerita pengetahuan tentang astronomi & minecraft yang tersimpan rapi di websitenya. Lengkap ya.. Ada Andro dibantu Mama Anis, bercerita bagaimana air di dalam kantong plastik tidak bocor

FESPER2014 - Menggapai Mimpi

Gambar
FESPER2014 kemarin ditutup dengan momen yang tak terlupakan... Ya! momen pelepasan balon yang membawa kertas-kertas mimpi kami terbang ke angkasa bertebaran di alam semesta.. Semua keluarga nampak semangat dan bergairah mengikuti pelepasan balon ini. Bahkan mungkin ada yang jadi panik ya karena anak-anaknya heboh. Heboh menulis mimpinya, ada yang heboh balon terlepas sebelum waktunya, ada yang mewek karena belum dapat balon, pokoknya super heboh.. :D   Termasuk kami juga heboh! Tanya ke Abi apa mimpinya, lalu memantabkan mimpi keluarga kami.. eh kok malah gemeteran nulisnya .. hahaha ..   Bu Septi memberikan aba-aba untuk melepas balon.. 1.. 2.. 3... Yaaak!!.... Daaaaaag.... Horeee..... Abi sempat tanya: "kira-kira sampai gak ya balonnya ke planet mars? atau planet merkurius? atau planet venus?" xixixi.. aku berpikir keras menjawabnya tapi kucoba menjelaskan bahwa di atas (langit) tekanan udaranya berbeda yang akan menyebabkan balon itu beradaptasi deng