Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2024

Belajar Mengenali Diri Sendiri

Gambar
Mengajarkan anak untuk mengenali diri sendiri adalah langkah penting dalam membantu mereka berkembang menjadi individu yang percaya diri dan mandiri.  Kita pun sebagai orang tua ikut belajar bersama mengenali diri sendiri. Ketika kita mampu mengenal diri sendiri dan yakin menjalankan misi hidup kita, maka anak-anak akan terarahkan dengan lebih tepat. Beberapa langkah yang menjadi pengalaman berharga dalam hidupku antara lain: 1. Membantu Anak Mengenali Emosi Bicarakan Perasaan: Ajari anak untuk mengenali dan menyebutkan berbagai emosi yang mereka rasakan, seperti senang, sedih, marah, atau takut. Membaca Buku: Bacakan buku cerita yang menampilkan berbagai emosi dan diskusikan bagaimana karakter dalam cerita tersebut menghadapinya. 2. Dorong Eksplorasi dan Minat Berikan Kesempatan: Biarkan anak mencoba berbagai kegiatan, seperti seni, olahraga, musik, dan sains untuk menemukan minat dan bakat mereka. Observasi dan Diskusi: Perhatikan apa yang paling mereka nikmati dan ajak mereka berdis

Tips Digital Parenting

Gambar
Era saat ini adalah era digital. Penggunaan gadget sangat tidak bisa dihindari. Segala kebutuhan dapat dibeli melalui online shop. Tinggal pencet, langsung datang. Secara tidak langsung, kita sebagai orang tua merasakan bahwa segala sesuatu dimudahkan. Namun konsekuensi kita sebagai orang tua adalah kita perlu mendorong diri untuk belajar memperluas wawasan tentang dunia digital. Gadget adalah sesuatu yang netral. Positif dan negatif yang dihasilkan oleh gadget tersebut disebabkan oleh sang pemakai gadget. Itu sudah pasti. Dengan begitu, anak-anak sangat perlu kita temani saat menggunakan gadget. Gadget bisa digunakan untuk menghasilkan sebuah karya yang mendukung keahlian anak, namun bisa juga untuk bermain memperoleh kesenangan semata. Keseimbangan antara keduanya sangat perlu diperhatikan bersama. Berikut beberapa tips untuk menemani anak-anak digital kita: Tetapkan Batasan Waktu Layar:  Tentukan batas waktu yang jelas untuk penggunaan perangkat elektronik dan pastikan ada waktu unt

Tips Anak Tantrum

Gambar
 Anak Tantrum? Bisa dibilang hampir semua orang tua yang memiliki anak kecil mengalami hal ini. Belum lagi jika memiliki anak usia balita lebih dari satu anak.  Aku sendiri diberikan kesempatan untuk berjeda dari anak pertama ke anak kedua. Tapi mode pola asuh awal ke anak-anakku garis besarnya aku samakan, walaupun secara praktiknya berbeda. Pola yang aku kuatkan adalah pengelolaan emosi. Aku mengambil cara menduduktenangkan anak ketika emosi dan menjadi tak terkontrol.  Tampaknya mudah menjalankan itu, namun di balik itu semua, yang perlu belajar adalah kita sendiri dengan peran sebagai ibu saat itu. Dengan menduduktenangkan anak, apakah kita tenang juga? Apakah kita bisa mengelola emosi kita sendiri? Apakah kita membiarkan pikiran negatif itu berkeliaran di kepala (pikiran) kita dan melampiaskan ke anak kita? Itu yang perlu kita waspadai. Berikut beberapa tips yang barangkali bisa menguatkan para ibu dalam proses menenangkan anak tantrum. Tetap Tenang: Anak cenderung mencerminkan em

Kedisiplinan Dalam Keluarga

Gambar
Sebuah kedisiplinan adalah tanggung jawab setiap manusia. Di dalam keluarga, hal ini bisa dipaparkan dalam keseharian dan saling menjadi contoh. Namun yang terpenting adalah kita sebagai orang tua, perlu belajar bersama anak-anak. Beberapa langkah yang dapat kita lakukan: 1. Contoh yang baik:  Menjadi contoh yang baik bagi anak adalah langkah awal yang penting. Tunjukkan kepada mereka betapa pentingnya disiplin dalam kehidupan sehari-hari Anda. 2. Aturan yang jelas:  Tetapkan aturan yang jelas tentang waktu belajar, tugas-tugas rumah, dan tanggung jawab lainnya. Jelaskan konsekuensi dari tidak mengikuti aturan tersebut. 3. Motivasi intrinsik:  Bantu anak menemukan alasan mereka sendiri untuk belajar dengan disiplin. Dorong minat mereka dalam subjek yang mereka pelajari dan tunjukkan bagaimana belajar dengan disiplin dapat membantu mereka mencapai tujuan pribadi mereka. 4. Konsistensi:  Penting untuk konsisten dalam menegakkan aturan dan harapan. Ini membantu anak memahami bahwa disipli