Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2014

Lawang Sewu - Semarang

Gambar
Masih di seputar Semarang, setelah kemarin ke Sam Poo Kong, aku dan Abi mencoba berpetualang di Lawang Sewu. Sempat ragu .. akunya ... karena "terkontaminasi" cerita-cerita serem sejarah bangunan ini yang dikemas oleh sebuah stasiun televisi. Tapi semangat untuk mengajak Abi berpetualang lebih besar ... pastinya dong! hehehe... Jadilah kami berdua kesana sebelum waktu kembali ke Jakarta tiba. Tak disangka, salah satu tujuan wisata terkenal di Semarang ini tetap ramai dikunjungi para pecinta sejarah walaupun bukan di hari libur. Waktu itu kami parkir mobil di sisi samping bangunan yang lumayan padat juga. Tiket masuk ke LawangSewu ini kalau tidak salah Rp. 10,000 untuk orang dewasa dan Rp. 5,000 untuk anak. Jika ingin memakai guide kita bisa menambah biaya Rp. 30,000. Dan kami pun memilih memakai pemandu, supaya Abi juga bisa mendapatkan cerita yang lebih jelas dari yang lebih banyak tahu/berpengalaman. Yang aku baru ngeh.. ternyata sebagian ruang di Lawang Sewu ini m

Kuil Sam Poo Kong - Semarang

Gambar
Senang rasanya bisa menyempatkan waktu untuk mengunjungi Kuil Sam Poo Kong di Semarang di awal tahun 2014 ini. Tepatnya seminggu yang lalu. Menambah pengetahuan tentang budaya dari negara lain. Tidak hanya untuk diriku sendiri, tapi tentunya terutama bagi Abi. Di Semarang itu kemana-mana dekat. Enak deh.. Lokasi Kuil Sam Poo Kong ini tidak jauh dari pusat kota. Waktu itu sekitar 10-15menit dari Jl. Pemuda/Mal Paragon. Kondisi fisik kuil tampak bagus. Area pelataran bersih. Ada beberapa area yang diberi batas karena sepertinya dikhususkan bagi untuk warga Tiongkok yang hendak berdoa. Lalu ada juga spot untuk duduk-duduk istirahat ditemani rindangnya pohon beringin. Dan serunya, ada penyewaan kostum dan jasa foto. Sayang kami hanya sebentar karena hujan. Menurut informasi yang ada di salah satu artikel di internet, Kuil Sam Poo Kong atau Gedong Batu adalah sebuah Kuil Tionghoa . Tempat ini konon adalah tempat persinggahan Laksamana Cheng Ho. Laksamana Cheng Ho ini adalah se

Belajar Tampil: Sing Santa Claus is Comin' to Town

Gambar
Berhubung aku dan Abi stay di Jogja little longer di awal tahun 2014 ini, Abi mendapat "jatah" untuk berpartisipasi di berbagai acara yang diselenggarakan di lingkungan sosial Eyangnya. Hari Senin, 13 Januari kemarin kami mengikuti acara Pesta Natal Wilayah. Setelah Misa Natal, acara dilanjutkan dengan penampilan anak-anak sekolah minggu. Mereka bernyanyi bersama dan bermain musik. Abi pun berpartisipasi. Dengan bekal latihan bersama hanya 2x, ternyata cukup membuat Abi hafal sebagian lagu. Mereka menyanyikan lagu "Dia Panggil Nama Saya", "Jolly Old Saint Nicholas", "Kling Denting Kling", dan "Ding Dong Mari Berdendang"... Hebat sekali anak-anak ini... Berani menunjukkan bakat mereka.. Selain itu, pada saat sesi spontanitas, Abi juga berani menyanyi sendiri di panggung. Surprise juga aku. Walaupun sebelumnya memang sudah direncakan kalo Abi akan menyanyi bersama kakak sepupunya. Namun jadinya malah Abi sendiri. Herannya, ini

Stroke Sensorik

Gambar
Awal tahun yang lain dari biasanya.. Tahun 2014 diawali peristiwa luar biasa dalam keluarga besar kami.. Salah satunya adalah pernyataan "stroke sensorik" yang terucap oleh dokter untuk mamiku. Sama sekali tak pernah terlintas dalam benakku bahwa mami akan mengalami peristiwa ini. Dini hari, sekitar jam 1.00, tanggal 3 Januari kemarin, kami sempat heboh dan agak panik mengantarkan mami ke rumah sakit. Tensi mami saat itu 207/100, tinggi sekali untuk seseorang yang terbiasa dengan tekanan darah rendah. Perawat segera menyiapkan peralatan yang penting diperlukan untuk menghadapi kondisi seperti ini. Sigap sekali penanganannyaa. Mami langsung ditidurkan, cek tensi, cek denyut nadi, minum air putih, cek dokter jaga, ambil darah, lalu dianjurkan untuk scan dan rontgen. Kami memutuskan supaya mami opname saja, supaya besok pagi bisa langsung ditangani oleh dokter spesialis yang dirujuk. Besok paginya, dokter datang berkunjung untuk periksa mami. Mami dinyatakan stroke s