Pendidikan Rumah

Tanggal 25 Maret 2015 kemarin, Klub OASE mengadakan Field Trip ke Klenteng Toa Se Bio. Sebuah tempat beribadah teman-teman penganut kepercayaan tradisional Tionghoa. Klenteng disebut juga Hokkian dalam bahasa Tionghoa atau juga Tokong. Oya, mendapat pengetahuan baru lagi. Sebutan Tionghoa ternyata hanya ada di Indonesia, sedangkan di negara lain tetap dengan sebutan Chinese atau Pecinan. Klenteng Toa Se Bio ini terletak di Jl. Kemenangan II No.48 di Kawasan Glodok Jakarta Barat. Berada di tengah-tengah pemukiman orang cina/pecinan yang sudah turun temurun sejak dahulu, menjadikan suasana dan kondisi sekitar akrab dengan budaya cina dan juga infrastruktur yang masih tampak tradisional. Jalan antar gang pun sangat sempit, mengingat dulu memang kendaraan tidak sebanyak saat ini baik dalam kuantitas maupun jenisnya. Kami sampai klenteng sekitar jam 9.00 pagi, menyusul teman-teman pun muncul. Acara dimulai dengan perkenalan dari    komunitas Budaya Tionghoa dan pengurus Klenteng,

Salah satu program edukasi di tempat belajar musik Yamaha adalah pelaksanaan konser setiap tahun di depan publik. Disini para anak didik diajak untuk berani tampil dengan permainan musik dan atau kemampuan vocal mereka, Dan setelah tampil mereka mendapatkan apresiasi berupa piala konser untuk menghargai usaha mereka latihan dan berani tampil. Tahun lalu, Abi tampil bersama teman-temannya memainkan salah satu lagu di JMC3 level.  Di tahun ini, Abi sudah naik level ke JMC4. Abi tampil dengan memainkan lagu "Blue Lavender", yang merupakan salah satu lagu di film Cinderella kalau tidak salah. Tampak Abi dan teman-temannya semakin relaks dan berani untuk tampil dibandingkan tahun lalu. Mereka rela menunggu waktu dengan saling becanda. Lalu tetap bisa tampil dengan baik walaupun menunggu agak lama. Terima kasih Tuhan Alam Semesta atas kesempatan ini. Semangat terus ya Abimanyu-ku. -Tuhan Memberkati-

Pramuka di Klub OASE memang selalu seru. Kali ini ada kegiatan adu kekuatan sebelum kami barbekyuan bersama. Setelah upacara pembukaan, anak-anak diberikan briefing kegiatan hari itu. Kemudian pembagian kelompok dilakukan. Hari itu sangat cerah, cenderung panas, banyak yang hadir di rumah inspirasi. Sementara itu para emak ngobrol sana-sini dulu sebelum kemudian menyiapkan bahan yang akan digunakan untuk barbekyuan. Aku sendiri masih mondar-mandir antara melihat kegiatan Abi dan menemani Anin yang tertidur setelah menyusu. Hihi.. Senangnya sempat mengikuti kegiatan Abi dan melihat cara dia menarik tambang itu di jemari tangannya yang masih belum terlalu besar. Melihat binar di matanya itu yang membuatku semakin bahagia.Sangat seru! Makin semangat lagi karena tim Abi menang terus. Dan reaksi Abi terhadap hal ini lucu sekali. Tampak malu tapi senang. Haha.. Terima kasih Kak Andit dan Kak Siddiq untuk selalu membagikan ide baru kepada anak-anak. Terima kasih juga yel-yeln

Merasakan bahwa pembelajaran memang ada di mana saja - kapan saja - dengan menggunakan apa saja itu sungguh pengalaman yang luar biasa bagi aku pribadi. Bagi Abi sendiri mungkin itu hal yang kurang lebih adalah kesehariannya karena sejak awal telah terbiasa dengan itu. Beberapa kali Abi membuat pelangi ketika sedang menyiram tanaman di pagi hari. Beberapa kali pula Abi memanggil ku untuk mengabadikan momen tersebut. Yah paling tidak melihatnya melakukan hal itu. Momen itu yang ditunggu seorang anak kepada orang tuanya. Karena pastinya disitulah dia merasa bangga. Aku pernah menunjukkan pada Abi ketika Yudhis (anak 1 Lala dan Aar dari Rumah Inspirasi) mempresentasikan pembuatan pelangi. Aku lupa saat itu Yudhis usia berapa. Abi sempat bertanya saat itu. "Kok bisa ya Ma..." Ternyata sekarang Abi menemukan caranya sendiri. Kali ini aku sempatkan memvideokan proses pembuatan pelangi Abi. Lucunya celoteh Abi ini membuatku salut sendiri bahwa Abi paham bagaimana terjadi

Puji Syukur Tuhan kami mengalami perkembangan baik dari hari ke hari. ASI ku semakin berlimpah dan sudah bisa mencukupi kebutuhan Anin sepenuhnya. Berat badan Anin juga menunjukkan perkembangan baik. Anin lahir dengan berat 2.9 kg. Usia 1 Minggu, Anin imunisasi HB0 ke Depok, berat 3.0 kg. Di usia 1 bulan berat badan Anin menjadi 4 kg dan Anin imunisasi BCG dan Polio1. Di usia 2 bulan ini berat badan Anin mencapai 5.1 kg. Aku mengamati juga kesehatan Anin terutama daya tahan tubuhnya yang ternyata sangat baik. Pada saat Anin berusia 1 bulan lebih seminggu, kami mengadakan perjalanan darat dengan menggunakan mobil dari Tangerang ke Yogyakarta. Dalam perjalanan ini kebutuhan menyusu Anin banyak sekali. Namun diimbangi juga dengan kondisi Anin yang anteng selama perjalanan. Anin tidur dan sesekali saja membuka mata selama perjalanan 17 jam. Kami tinggal di Jogja selama kurang lebih 3 minggu. Anin mengalami pergantian tempat yang sangat signifikan. Dari tempat lahirnya