Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2015

KOPER.MANDIRI: Tree Watching

Gambar
Minggu lalu kami mendapatkan kesempatan baik untuk bergabung kembali dengan Koper Mandiri. Awalnya ada info dari Mba Vivien tentang kegiatan Koper Mandiri dalam waktu dekat, sekaligus bisa menjadi ajang bertemu. Kegiatan ini diselenggarakan oleh COP (Centre for Orangutan Protection) dimana berkumpulnya orang hebat penuh peduli terhadap hewan dan pepohonan sebagai habitat para hewan. Kali ini kegiatan mereka adalah mendengarkan cerita tentang perlindungan orangutan dan Tree Watching. Disini anak-anak diajak mengamati hewan-hewan yang hidup atau bertandang ke pepohonan. Mengamati, mengenali nama hewan dan kemudian menggambar bentuk hewan tersebut. Kami datang terlambat sehingga tidak sempat mengikuti cerita COP dan pemutaran video. Untungnya masih bisa mengikuti Tree Watching dari awal. Abi mengajak saudara sepupunya -Diva (6.5thn)- untuk ikut berkegiatan dengan teman-teman homeschoolernya. Wah ternyata kegiatan ini menarik perhatian mereka berdua. Sempat heboh mencari hewan

Raport Homeschooling Abimanyu 2014

Gambar
Kurang lebih setahun sudah Abimanyu menjalani sekolah di rumah alias Homeschooling (HS). Raport HS pertama Abi ada di sini . Beberapa PR kami di Raport 2013 telah terealisasi. Tahun 2014 ini Abi berusia 5 tahun. Semakin banyak kemampuan Abi yang berkembang dengan sangat baik. Bahkan terkadang membuat kami tak menyangka dengan semua itu. Aku membaca beberapa artikel tentang Psikologi Perkembangan Anak Usia Dini dan menemukan bentuk yang lebih cocok untuk diaplikasikan dalam keseharian Abimanyu saat ini. Memang tantangan dalam menjalani HS dari waktu ke waktu adalah menemukan bentuk yang tepat untuk setiap keluarga homeschooler . Menurut beberapa artikel, perkembangan yang ada pada anak usia dini yaitu: 1. perkembangan motorik meliputi fisik kasar dan halus 2. perkembangan kognitif meliputi intelektual, sosio-emosional, bahasa, dan memori 3. perkembangan moral-spiritual Selain pengamatan terhadap perkembangan di atas, fokus kami untuk Abimanyu saat ini adalah pemahaman nilai k

Anindhita 1.5mos & Trauma Release

Gambar
Otak bawah sadar itu memang sangat kuat. Entah apapun yang tersimpan didalamnya, pasti akan muncul di saat peristiwa yang serupa terjadi kembali. Secara sadar kita merasakan bahwa kita baik-baik saja namun tubuh akan bereaksi sebaliknya. Tubuh itu sangat jujur. Hal ini terjadi padaku juga yang muncul dalam proses kelahiran dan menyusui Anindhita. Berhasil melewati proses kelahiran Anindhita dengan Gentle Birth sungguh membuat aku menjadi lebih percaya diri dan lebih kuat, jika dibandingkan ketika Abimanyu dulu. Awalnya aku tak menyadari proses kelahiran Abimanyu menyimpan trauma tersendiri dalam tubuhku sampai Bidan mengatakan sebaliknya. Ternyata reaksi tubuhku terbaca olehnya. Aku mencoba mengingat dan berdamai dengan trauma itu. Kondisi saat itu dimana mengharuskan aku dan Aji berjauhan ketika hamil Abimanyu sampai dengan kelahirannya sehingga aku merasa sendiri dan tak ingin mengalaminya kembali tersimpan di otak bawah sadarku. Aku bersyukur bisa berdamai sehingga akhirnya