Take OR Challenge: Yelling Less!
YUP!
Aku meyakinkan diri untuk mengikuti tantangan ini.
Awalnya, aku baca tentang tantangan ini di grup Komunitas Charlotte Mason dari Bu Ellen Kristi, dan beliau pun mengikutinya.
Tantangan ini diadakan oleh The Orange Rhino (OR), yang merupakan sebuah nama website yang dibuat oleh seorang stay-at-home Mom with 4 boys.. What an amazing! Disini beliau menceritakan kesehariannya dengan anak-anak, dan berbagi banyak tips berguna bagi kita para orang tua dalam menyikapi "eksplorasi" buah hati kita.
Termasuk tantangan "365 Days for Yelling Less and Love More" yang mana diartikan oleh Bu Ellen adalah Tantangan "365 hari Tanpa Bentakan".
Ketika membaca posting yang ditulis Bu Ellen tentang tantangan ini pertengahan bulan Juli lalu, aku sempat tergugah wkwkwk...
Wah ! sepertinya harus dicoba nih.. tujuanku adalah untuk meningkatkan kualitas diriku sendiri baik secara pribadi maupun dalam berinteraksi dengan Abi.
Mulailah aku baca-baca artikel yang ada di website OR..
Kemudian karena masih belum paham, aku tanya juga ke Bu Ellen..
Baca kembali lebih detil tentang How to Take the Challenge..
Akhirnya kuputuskan untuk ikut..
What makes me JOIN the OR Challenge?
Karena beberapa hari ini aku merasa aku kurang sabar ke Abi.
Abi sendiri bilang, "Mama kok keras kasihtaunya?"
Kalo Abi sudah bilang seperti itu, rasanya lemes... :(
Minta maaf itu pasti aku lakukan, tapi hati kecilku seperti membunyikan ALERT!..
*** .... NO.. NO.. This is not right... ***
Meaning?.. aku harus tingkatkan kualitas kesabaranku lagi, lebih tinggi dari sebelumnya.
Wajar pastinya, karena Abi tambah besar dan tambah banyak ingin tahunya sehingga adalah tugasku untuk menjelaskan dengan baik apapun itu supaya Abi paham dan bisa menerapkan di kemudian hari, sesuai dengan prinsip kami untuk mendidik Abi dengan cara yang berbeda dari kebanyakan orang.
What is My Commitment under the OR Challenge?
1. Yelling Less - Keep Normal Tones
Menjaga tones atau level suara dari 0-4 (based on the OR Yelling Meter) pada saat normal, dalam arti komunikasi sehari-hari. Namun saat darurat, level suara bisa dinaikkan dengan tujuan untuk mengingatkan suatu kondisi bahaya saat itu bukan untuk membentak/memarahi.
2. Loving More - Keep 'Touching'
Kebiasaan uyel-uyelan dan berpelukan yang sering kami lakukan baik bangun tidur, sebelum tidur, ataupun saat bermain petak umpet, bermain peran, bermain ciat-ciatan (lawan), harus terus dijaga dan bisa juga ditambah porsi kegiatannya.
Selain itu, menggarisbawahi bahwa WE LOVE YOU dalam setiap penjelasan akan sesuatu yang tidak sepaham dengan analogi dan alasan yang jujur dan masuk akal.
How Long the OR Challenge will go on?
I set up the Goal.. :D
Cuma set up the goal aja deg-degan lho ya...
Aku putuskan menyesuaikan dengan judulnya Hahaha...
Hmmm... Sempat ragu, apakah aku sanggup? ... Pasti SANGGUP!! :p
Seperti kata Bu Ellen dalam tulisannya tentang Tantangan ini:
.... "Mengapa kita tersenyum manis, sok kalem di depan orang asing dan para tamu, tapi justru menghamburkan emosi negatif serta bentakan di hadapan anak-anak kita? Tidakkah itu cara pikir yang terbalik? Bukankah anak-anak kita adalah audiens yang paling berarti dan paling kita sayangi?" ......
Sangatlah menyentuh dan memotivasi aku khususnya, dan pasti semua Ibu/Ayah yang membaca umumnya, untuk instropeksi diri dan flashback sikap kita terhadap buah hati.
So, what will I do?
1. Melanjutkan Meditasi Bersyukur setiap pagi setelah bangun tidur dan malam sebelum tidur, untuk membantu menjaga hati tetap positif, tenang, dan nyaman. Vibrasi yang dihasilkan dari kedalaman hati yang positif dan nyaman akan menebarkan energi yang positif pula.
2. Melanjutkan Menemani Abi bermain dan belajar lebih fokus dan lebih sabar. Tidak lupa untuk mendokumentasikan setiap kegiatan.
3. Melanjutkan Menjelaskan sesuatu kepada Abi atau Memberi arahan dengan bahasa yang lebih singkat jelas dan atau analogi yang cukup menarik sehingga bisa dipahami.
4. Membaca lebih banyak buku/artikel yang menginspirasi dan mengingatkan akan Tantangan ini juga akan hal lain yang lebih bermakna dalam memperbaiki kualitas.
5. Melanjutkan Memberikan Contoh yang baik ke Abi dalam perilaku sehari-hari dan kompak dengan PapaAbi.
Hari ini aku berhasil melewati dengan baik.. Thank you Lord..
Dan semoga begitu pun di hari-hari ke depan..
AMIN..
Doakan saya ya!! (gaya Benteng Takeshi.. xixixi)
-Tuhan Memberkati-
Aku meyakinkan diri untuk mengikuti tantangan ini.
Awalnya, aku baca tentang tantangan ini di grup Komunitas Charlotte Mason dari Bu Ellen Kristi, dan beliau pun mengikutinya.
Tantangan ini diadakan oleh The Orange Rhino (OR), yang merupakan sebuah nama website yang dibuat oleh seorang stay-at-home Mom with 4 boys.. What an amazing! Disini beliau menceritakan kesehariannya dengan anak-anak, dan berbagi banyak tips berguna bagi kita para orang tua dalam menyikapi "eksplorasi" buah hati kita.
Termasuk tantangan "365 Days for Yelling Less and Love More" yang mana diartikan oleh Bu Ellen adalah Tantangan "365 hari Tanpa Bentakan".
Ketika membaca posting yang ditulis Bu Ellen tentang tantangan ini pertengahan bulan Juli lalu, aku sempat tergugah wkwkwk...
Wah ! sepertinya harus dicoba nih.. tujuanku adalah untuk meningkatkan kualitas diriku sendiri baik secara pribadi maupun dalam berinteraksi dengan Abi.
Mulailah aku baca-baca artikel yang ada di website OR..
Kemudian karena masih belum paham, aku tanya juga ke Bu Ellen..
Baca kembali lebih detil tentang How to Take the Challenge..
Akhirnya kuputuskan untuk ikut..
www.theorangerhino.com |
What makes me JOIN the OR Challenge?
Karena beberapa hari ini aku merasa aku kurang sabar ke Abi.
Abi sendiri bilang, "Mama kok keras kasihtaunya?"
Kalo Abi sudah bilang seperti itu, rasanya lemes... :(
Minta maaf itu pasti aku lakukan, tapi hati kecilku seperti membunyikan ALERT!..
*** .... NO.. NO.. This is not right... ***
Meaning?.. aku harus tingkatkan kualitas kesabaranku lagi, lebih tinggi dari sebelumnya.
Wajar pastinya, karena Abi tambah besar dan tambah banyak ingin tahunya sehingga adalah tugasku untuk menjelaskan dengan baik apapun itu supaya Abi paham dan bisa menerapkan di kemudian hari, sesuai dengan prinsip kami untuk mendidik Abi dengan cara yang berbeda dari kebanyakan orang.
What is My Commitment under the OR Challenge?
1. Yelling Less - Keep Normal Tones
Menjaga tones atau level suara dari 0-4 (based on the OR Yelling Meter) pada saat normal, dalam arti komunikasi sehari-hari. Namun saat darurat, level suara bisa dinaikkan dengan tujuan untuk mengingatkan suatu kondisi bahaya saat itu bukan untuk membentak/memarahi.
2. Loving More - Keep 'Touching'
Kebiasaan uyel-uyelan dan berpelukan yang sering kami lakukan baik bangun tidur, sebelum tidur, ataupun saat bermain petak umpet, bermain peran, bermain ciat-ciatan (lawan), harus terus dijaga dan bisa juga ditambah porsi kegiatannya.
Selain itu, menggarisbawahi bahwa WE LOVE YOU dalam setiap penjelasan akan sesuatu yang tidak sepaham dengan analogi dan alasan yang jujur dan masuk akal.
How Long the OR Challenge will go on?
I set up the Goal.. :D
Cuma set up the goal aja deg-degan lho ya...
Aku putuskan menyesuaikan dengan judulnya Hahaha...
Aku mengikuti Tantangan 365 Hari Tanpa Bentakan
Mulai dari 24 Juli 2013 - 23 Juli 2014
Hmmm... Sempat ragu, apakah aku sanggup? ... Pasti SANGGUP!! :p
Seperti kata Bu Ellen dalam tulisannya tentang Tantangan ini:
.... "Mengapa kita tersenyum manis, sok kalem di depan orang asing dan para tamu, tapi justru menghamburkan emosi negatif serta bentakan di hadapan anak-anak kita? Tidakkah itu cara pikir yang terbalik? Bukankah anak-anak kita adalah audiens yang paling berarti dan paling kita sayangi?" ......
Sangatlah menyentuh dan memotivasi aku khususnya, dan pasti semua Ibu/Ayah yang membaca umumnya, untuk instropeksi diri dan flashback sikap kita terhadap buah hati.
So, what will I do?
1. Melanjutkan Meditasi Bersyukur setiap pagi setelah bangun tidur dan malam sebelum tidur, untuk membantu menjaga hati tetap positif, tenang, dan nyaman. Vibrasi yang dihasilkan dari kedalaman hati yang positif dan nyaman akan menebarkan energi yang positif pula.
2. Melanjutkan Menemani Abi bermain dan belajar lebih fokus dan lebih sabar. Tidak lupa untuk mendokumentasikan setiap kegiatan.
3. Melanjutkan Menjelaskan sesuatu kepada Abi atau Memberi arahan dengan bahasa yang lebih singkat jelas dan atau analogi yang cukup menarik sehingga bisa dipahami.
4. Membaca lebih banyak buku/artikel yang menginspirasi dan mengingatkan akan Tantangan ini juga akan hal lain yang lebih bermakna dalam memperbaiki kualitas.
5. Melanjutkan Memberikan Contoh yang baik ke Abi dalam perilaku sehari-hari dan kompak dengan PapaAbi.
Hari ini aku berhasil melewati dengan baik.. Thank you Lord..
Dan semoga begitu pun di hari-hari ke depan..
AMIN..
Doakan saya ya!! (gaya Benteng Takeshi.. xixixi)
-Tuhan Memberkati-
Komentar
Posting Komentar