Sendratari Ramayana di Candi Prambanan

Setelah lama menanti, akhirnya kesampaian juga.
Kami sekeluarga bisa menonton Pertunjukan Terbuka Sendratari Ramayana di area barat Candi Prambanan dengan latar belakang indahnya Candi Prambanan yang diterangi cahaya.
Rasanya sangat semangat dan tak sabar menantikan pertunjukan itu kemarin.

Berikut jadwal pertunjukan untuk tahun depan dan juga harga tiket (ada informasinya di internet):

Teater terbuka (Open Theater)
MAY 2014 1, 3, 6, 8, 10, 13, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 22, 24, 27, 29, 31
JUNE 2014 3, 4, 5, 7, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 21, 24, 25, 26, 28
JULY 2014 1, 3, 5, 8, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 17, 19, 22, 24, 26, 28, 29, 30, 31
AUGUST 2014 1, 2, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 16, 19, 20, 21, 23, 26, 27, 28, 30
SEPTEMBER 2014 2, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 11, 13, 16, 18, 20, 23, 25, 27, 30
OCTOBER 2014 2, 4, 7, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 16, 18, 21, 23, 25, 28, 30

Harga Tiket:
VIP CLASS SEATING IDR 350.000
SPECIAL CLASS SEATING IDR 250.000
FIRST CLASS SEATING IDR 175.000
SECOND CLASS SEATING IDR 100.000
STUDENT CLASS SEATING IDR 30.000

Pertunjukan dimulai pukul 19.30-21.30 dan tergantung dengan cuaca.


Beberapa saat sebelum pintu  masuk dibuka, kami diperbolehkan berfoto bersama tokoh utama dalam Cerita Ramayana tersebut.
Ada Rama dan Shinta juga Anoman, monyet putih yang menyelamatkan Shinta.
Peminat pertunjukan ini banyak. Tidak hanya penduduk sekitar, turis lokal, namun justru yang sangat menikmati (tampak dari sikap tubuh dan mata) adalah turis mancanegara.
Betapa hebatnya budaya Indonesia itu. Patut kita berbangga dan melestarikan.

Pintu masuk dibuka.
Kami pun bergiliran masuk dengan menunjukkan tiket, satu per satu. Kemudian memilih tempat duduk yang tidak terlalu kena aliran angin malam yang sembribit (agak kencang).
Melihat area panggung yang terbuat dari batu-batu itu rasanya kok bahagia sekali ya.
Berulang kali terucap dalam hati "indahnyaaaaa...".
Masih ada waktu untuk menikmati indahnya Candi Prambanan yang disinari cahaya temaram sambil narsis.


Tak lama kemudian, pembawa acara membuka acara dengan memberikan penjelasan tentang peraturan pengunjung selama pertunjukan berlangsung.
Setelah itu, kami pun terhanyut dalam cerita Ramayana ini.
Tarian yang indah para penari, dialog yang lucu dan pas, akting para penari, dan panggung yang luar biasa.


Pertunjukan Cerita Ramayana ini serupa dengan yang terpahat di Candi Prambanan.
Ceritanya dikelompokkan menjadi 4 bagian, yaitu:
1. Penculikan Shinta oleh Rahwana saat Rama pergi berpetualang ke Hutan Dandaka
2. Anoman ke Alengkadiraja untuk menyelamatkan Shinta dan ada momen Anoman Obong
3. Kumbakarna Gugur, Adik Rahwana yang mengetahui kesalahan kakaknya tapi berperang demi Alengka
4. Kematian Rahwana terkena panah sakti Rama lalu dihimpit gunung besar oleh Anoman

Seru.. Luar Biasa.. Hebat pokoknya. :)


Saatnya foto bersama para penari, beberapa tokoh utama dalam Sendratari Ramayana.
Terimakasih atas partisipasi kalian semua dalam mendukung budaya Indonesia.

-Tuhan Memberkati-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BOOK: Day by Day with My Son

Motivasi Berserah Diri

Dua Guru Kecilku