Jumpalitan 2
Puji Tuhan Alam Semesta ...
Di usianya 4 tahun 8-9 bulan ini, koordinasi tangan dan kaki Abi mengalami banyak perkembangan.
Abi sudah lebih jago dalam hal life skill seperti makan sendiri, mandi sendiri, pake baju sendiri (masih dibantu), merapikan tempat tidur, merapikan mainan dan alat permainan, memakai sepatu, melepaskan jaket..
Terkait baju, masih jadi PR kami untuk membantu Abi dengan kancing.. hehehe.. masih belum lancar memasukkan dan mengeluarkan kancing baju. Sambil jalan ya nak..
Selain itu, Abi makin sering jumpalitan >_<
Abi suka lompat-lompat, guling-guling, turun dari kasur tangan dan kepala lebih dulu, muter-muter sampai lama trus diam menikmati efek puterannya.
Belakangan Abi coba naik sofa tanpa ada pegangannya. Seolah itu balok titian, sepertinya itu yang dibayangkan Abi. Setelah bisa berdiri tegak di senderan sofa selanjutnya dia akan melompat.
Aku menahan berkata-kata walaupun hati deg-degan. Sesekali tangan kuangkat, mungkin dia butuh pegangan, pikirku. Awalnya iya, Abi akan cari tanganku untuk menyeimbangkan diri. Tapi semakin kesini makin mahir. Abi bisa koordinasikan tangan dan kaki untuk maju atau mundur, mana yang harus lebih dulu.
Satu lagi..
Makin sering ajak ciat-ciat..
waduh, kudu siap body nih Mamanya hohoho...
-Tuhan Memberkati-
Di usianya 4 tahun 8-9 bulan ini, koordinasi tangan dan kaki Abi mengalami banyak perkembangan.
Abi sudah lebih jago dalam hal life skill seperti makan sendiri, mandi sendiri, pake baju sendiri (masih dibantu), merapikan tempat tidur, merapikan mainan dan alat permainan, memakai sepatu, melepaskan jaket..
Terkait baju, masih jadi PR kami untuk membantu Abi dengan kancing.. hehehe.. masih belum lancar memasukkan dan mengeluarkan kancing baju. Sambil jalan ya nak..
Selain itu, Abi makin sering jumpalitan >_<
Abi suka lompat-lompat, guling-guling, turun dari kasur tangan dan kepala lebih dulu, muter-muter sampai lama trus diam menikmati efek puterannya.
Belakangan Abi coba naik sofa tanpa ada pegangannya. Seolah itu balok titian, sepertinya itu yang dibayangkan Abi. Setelah bisa berdiri tegak di senderan sofa selanjutnya dia akan melompat.
Aku menahan berkata-kata walaupun hati deg-degan. Sesekali tangan kuangkat, mungkin dia butuh pegangan, pikirku. Awalnya iya, Abi akan cari tanganku untuk menyeimbangkan diri. Tapi semakin kesini makin mahir. Abi bisa koordinasikan tangan dan kaki untuk maju atau mundur, mana yang harus lebih dulu.
Satu lagi..
Makin sering ajak ciat-ciat..
waduh, kudu siap body nih Mamanya hohoho...
-Tuhan Memberkati-
Komentar
Posting Komentar