Amazing Body

Pengalaman baru tentang bagaimana tubuh kita itu sungguh luar biasa terjadi padaku kira-kira seminggu yang lalu.

Ketika itu, kami sedang jalan-jalan ke sebuah pusat perbelanjaan.
Tujuan awal adalah mencari kebutuhan untuk perform Abi di malam natal besok.
Sebelum ke tempat membeli tujuan awal tadi, aku dan Abi mampir dulu tempat permainan yang uda dimintakan-ijin Abi sebelum sampai tempatnya hehehe..

Abi memintaku untuk mendapatkan sebuah mainan di box dan aku pun menyanggupinya.Sementara Abi berlari kesana kemari, aku berkonsentrasi pada mainan yang diminta Abi.
Tiba-tiba dia mendatangiku sambil berlari dan menanyakan apakah sudah berhasil atau belum.
Insiden yang sungguh di luar dugaan terjadi. Cepat sekali..
Abi mendadak mengaduh kesakitan di bagian matanya, jari kelingkingku mengenainya.
Dengan kata lain, Abi keculek.
Arrrghhh! panik sepanik-paniknya deh..

Aku minta Abi merem.
Tapi karena Abi mengeluh seperti ada yang mengganjal dan gatel, maka terpaksa aku buka perlahan matanya untuk cek. Padahal memang kita sebaiknya menghindari tindakan ini. Apalagi kalo kita bukan dokter ahli mata ya.
Aku lihat sekilas goresan di bola mata Abi. Huaaaaaaaaa...... mewek sejadinya dalam hati!!
Segera kami bawa Abi ke RS Premier Bintaro, sambil jalan sambil daftar.
Puji Tuhan Alam Semesta... sungguh! Alam sungguh membantu kami.
Abi sudah urutan terakhir dan dokternya sudah habis jam prakteknya, tapi sampai sana kami masih diterima. Abi diperiksa seksama oleh dokter, dan benar memang ada goresan.
Hasil analisa dokter, Abi perlu pakai contact lens untuk melindungi dari debu dan kuman selama masa pemulihan sambil diberikan tetes mata untuk antibiotik mata dan penyegar mata.
Dan goresan ini masih bisa pulih kembali dengan tahapan pemulihan sesuai anjuran dokter.
Bersyukur untuk kesekian kalinya mendengar hal ini.
Juga bersyukur Abi hanya perlu waktu 10detik saja untuk dipasangi contact lens.
Dokter pun menyampaikan hal ini kepada kami, biasanya anak 4 tahun butuh waktu berjam-jam untuk pasang contact lens.
Memang kamu anak hebat mas..

Semalam penuh kami lakukan semua anjuran dokter.
Abi pun sangat kooperatif untuk  banyak tidur dan diberi tetesan mata.
Paginya kami kontrol kembali.
Ajaib dan sungguh luar biasa. Dokter pun sempat terhenyak ketika memeriksa mata Abi dengan alat seperti kaca pembesar. Goresan-nya sudah hilang. Matanya jernih lagi.
Dalam hati aku tak henti-hentinya bersyukur sekaligus kagum dengan kehebatan tubuh kita.
Contact lens pun dilepas dalam waktu 5 detik saja.
Dan hari ini, seminggu sudah.. Mata Abi sudah bisa kembali normal digunakan.

Sebenarnya kalo diamati kondisi diatas, selesai sudah apa yang dianggap mengkuatirkan.
Lagi-lagi terjadi sesuatu. Namun bukan bagian badan Abi, melainkan badanku.
Setelah kejadian itu, bahu kanan dan tangan kananku langsung nyeri seperti pegel tapi sangat.
Padahal capek juga tidak terlalu seingatku.
Dibantu Papa Abi, dirunut-runut kenapa... yang muncul adalah perasaan bersalah karena kejadian keculek itu. Selama 2 hari belum pulih benar. Malah datang tamu tak diundang lagi yaitu diare dan datang bulan. Lumayan juga sakitnya.. :p
Lalu aku sharing juga dengan senior kami, Mba Tiwi, seorang healer.. dan aku diingatkan untuk berdialog fisik dengan tangan juga perut. Kemungkinan dalam hati aku menyalahkan tanganku, kenapa bisa sampai mengenai mata Abimanyu-ku. Ucapan terimakasih tidak boleh dilupakan.
Akhirnya aku berdialog terus, dan berusaha menerima juga meyakini bahwa Abi tidak apa-apa.
Dan semuanya memang baik-baik saja. Setelah itu ... langsung hilang!...



Hebat ya tubuh kita.

Aku menemukan image ini dari internet yang kurasa pas banget.
Dari artikel http://thedinfographics.com/2011/11/16/amazing-facts-about-human-body-easiest-way-possible/.


Kurang pas mengelola pikiran dan perasaan pun akan membuat tubuh kita merespon.

Mari kita belajar mengelola hati dan pikiran supaya tubuh kita sehat.


















-Tuhan Memberkati-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BOOK: Day by Day with My Son

Motivasi Berserah Diri

Dua Guru Kecilku