Belajar Modifikasi Mobil

-
Kegiatan tak terduga kembali dilontarkan Abi.
Siang tadi, setelah bermain ABC Mouse, Abi minta ijin untuk belajar modifikasi mobil.
Persis seperti itu kalimatnya... "Boleh gak aku belajar modifikasi mobil Ma?"
Aku masih belum terbayang, mau belajar yang seperti apa.
"Dengan cara apa mas?", tanyaku kemudian.
Abi terdiam, tampak berpikir sejenak.. "Kalo pake selotip gitu boleh gak?"
Aku berpikir cepat, mobil ditempeli selotip, yah tak apalah, nanti tinggal dikletek (dilepas) aja.
Maka kemudian aku meluluskan permintaannya.

Tak lama Abi asyik dengan selotip dan berlanjut ke doubletape.
Tempel sana sini, lalu ditempel lagi dengan spidol atau benda lain.
Dengan berbagai cerita yang keluar dari mulutnya ... komat-kamit deh sambil gunting sana sini.
Modifikasi berlangsung sekitar 1 jam.
Cukup lama menurutku.

Dan hasilnya bisa dilihat di foto ini hehehe..
Sampai besok Abi minta kami untuk tidak melepasnya, seolah dia telah bekerja keras untuk proyek modifikasi ini dan minta tolong untuk dihargai dengan cara melihatnya lebih lama lagi.


Dampaknya.. 
Karena tidak segera dilepas, dimana daya rekat doubletape lebih kuat, makaaaaa...
terjadilah seperti yang diinginkan... menempellah "hasil modifikasi" Abi ini lebih lama dari yang diperkirakan.
Alias membekas doubletape -nya.

Beberapa hari kemudian, Abi lihat sendiri apa yang terjadi.
Di sisi lain Abi sedih sekali, karena memang di bagian itu cat mobil tampak kurang halus.
Abi minta maaf dengan lemas dan  muka sedih sekali.
Aku mencoba mengajak Abi diskusi bahwa kami tidak keberatan Abi belajar modifikasi mobil dan bahwa itu adalah hal yang luar biasa untuk dilakukan. Dan kami bangga Abi bisa mengetahui apa yang Abi ingin lakukan sendiri. Hanya saja untuk saat ini, kalau Abi ingin belajar modifikasi menggunakan doubletape bisa dipasangkan di mobil mainan Abi yang besar. 

Sampai saat ini Abi masih bingung..
Karena dia ingin langsung "praktek" di mobil sungguhan dengan imajinasinya.
Aaah.. semoga kami bisa menemukan cara dan membukakan jalanmu ya nak.

-Tuhan Memberkati-


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

BOOK: Day by Day with My Son

-
Gambar
Terima kasih Tuhan.... Terima kasih alam semesta.. Kabar sukacita di Bulan Juli ini. Berkat Tuhan dan keajaiban kembali menyapaku untuk kesekian kalinya. Penantian dan kesabaran membuahkan hasil. Buku Perdanaku telah terbit, berjudul "Day by Day with My Son". Dicetak dan diterbitkan oleh Andi Publisher Yogyakarta. Buku sederhana yang menceritakan keseharianku dengan Abimanyu ketika berusia balita. Didalamnya mencakup cerita bagaimana aku berkomunikasi dengan Abimanyu, bagaimana aku menghadapi aksi Abimanyu, dan ada juga beberapa informasi/pengetahuan yang terkait dengan pola asuh anak yang aku peroleh dari berbagai macam sumber. Pola asuh anak sangat penting, terutama di masa balita. Karena berawal dari situlah penentuan sikap-sikap anak kita ketika sudah beranjak remaja. Aku yakin kita semua setuju dengan hal ini. Sejak memutuskan untuk mengasuh sendiri Abimanyu secara langsung memang banyak poin-poin penting yang harus dikejar untuk mencapai kualitas pola asuh yang
.... Read More .....

Motivasi Berserah Diri

-
Gambar
Kala itu, Sabtu, 19 Februari 2011. Aku dan suamiku pergi berdua saja saat itu, si kecil tidak kami ajak dengan pertimbangan karena sudah jam 19:00 dan kami perlu bergerak cepat . Jadi kami pun langsung tancap gas naik motor. Cuaca sangat mendung disertai anging dingin. “Semoga ga ujan deres lah” , ucapku dalam hati. Kami tergesa-gesa menyusuri jalan menuju Stasiun Tugu Yogyakarta, dan tiba-tiba….. “Ssssssttt…. Ciiiiittt….!!!” Motor sedikit oleng beberapa saat , ternyata bannya bocor. Kami bergerak pelan ke pinggir jalan dan suamiku memeriksa kondisi ban. “Yah…. harus cari tukang tambal ban, Sayang” , kata suamiku sambil celingukan berharap ada tukang tambal ban yang tampak di sekitar tempat kami berada. Aku pun memicingkan mata , meneliti setiap sudut jalan, mencari dimana tukang tambal ban. Karena tidak juga menemukan tukang tambal ban di sekitar Tugu, kami berjalan sambil mendorong motor ke arah Jalan Mataram. Hujan mulai turun rintik-rintik. A khirnya tampak lapak tambal ban
.... Read More .....

Dua Guru Kecilku

-
Gambar
  Dua guru kecilku sudah bertumbuh. Dua guru kehidupan yang mengajarkanku untuk terus semangat menjadi pribadi yang lebih baik dari waktu ke waktu. Tahun 2022 lalu merupakan momen penting di timeline kehidupan mereka. Abimanyu menginjak usia 13tahun dengan cerita barunya menjadi seorang remaja. Tiba juga saatnya dimana Abi mengenal lebih banyak lagi sifat orang yang lebih nyata dialaminya secara langsung. Di masa ini, mulai muncul rasa baru yang menjadi bahan diskusi bersama aku dan papanya. Bersamaan dengan paparan dunia digital yang menjadi sumber belajar Abi sekaligus menjadi sumber pergolakan hormonnya. Anindhita menginjak usia 7tahun dengan keseruannya menjadi seorang gadis kecil. Dia mulai menyadari bahwa semakin banyak hal yang dia bisa lakukan secara mandiri. Anin mulai merasakan berbagai macam emosi dan gelombangnya yang menjadi tantangan besarnya. Semakin bisa diajak bekerja sama dan memahami situasi terutama yang mendadak berubah dan memerlukan gerak cepat untuk berganti aca
.... Read More .....