Berkunjung ke Bumi Langit Institute Imogiri

Hari ketiga Lebaran 2016 kami menyempatkan untuk berkunjung ke Bumi Langit Institute yang terletak di Jalan Imogiri - Mangunan, Yogyakarta.
Bumi Langit ini adalah milik keluarga Bapak Iskandar yang menerapkan sistem permakultur.
Permakultur pada dasarnya adalah bentuk dari peduli terhadap bumi, peduli dengan manusia, dan dari bentuk kepedulian tersebutlah kehidupan dapat berlangsung dengan baik.
Hal ini sangat tampak dari sikap ramah yang tulus dari Pak Iskandar dan seluruh anggota keluarga ketika menyambut para tamu/pelanggan yang datang ke Warung Bumi siang itu, termasuk kami.
Sempat berkenalan dengan Pak Iskandar dan mendengarkan cerita singkat tentang rencana sekolah informal yang akan beliau didirikan.
Wah turut mendukung Pak!

Kami berangkat agak siang dari Jalan Kaliurang dan sampai di Imogiri tepat jam makan siang.
Warung Bumi menyediakan berbagai menu makanan organik, hasil pertanian mereka.
Menu khas Bali sangat menonjol di sini, karena memang keluarga sebagian besar tinggal di Bali.
Selain di Yogya, permakultur juga mereka bangun di Bali.
Menu makanan dan minumannya mantab. Porsinya juga.Yang paling aku suka adalah ketika membeli oleh-oleh berupa roti tawar homemade warung bumi.
Roti tawarnya terlihat kasar dan besar ukurannya, setelah kita potong-potong dan makan di rumah ternyata lembut dan enaaaak sekali.

Hari itu pelanggan banyak berdatangan dari berbagai kota ke Warung Bumi.
Sampai-sampai seluruh anggota keluarga dikerahkan untuk melayani di atas (warung bumi).
Kami berencana turun untuk melihat area permakultur dan minta ijin kepada salah satu anggota keluarga yang masih sibuk mondar-mandir.
Sayangnya karena sibuk mereka tidak bisa menemani kami. Tak apa, lain waktu bisa datang lagi untuk penjelasan detil.

Dari mulut turunan, tampak sebuah rumah utama yang sepertinya tempat menerima tamu penting dan berkegiatan umum. Di depan rumah ada hamparan rumput hijau yang cukup luas untuk bermain Anin.
Lalu ada rumah masak dan rumah tempat hasil panen.
Turun lagi agak curam, kami menemukan berbagai tanaman sayur, ada juga bebek, dan instalasi biogas.
Tiba di persimpangan antara ke kiri turun atau ke kanan naik, kami memilih naik. Di atas ada instalasi solar cell untuk penyediaan listrik.
Sampai situ saja jalan-jalan, Abi dan Anin sudah meleleh.


Keren sekali ide, niat, dan realisasi Pak Iskandar dan keluarga.
Semoga dapat berlanjut dan menjadi inspirasi.
Oya informasi lebih lengkap bisa cek di www.bumilangit.org




-Tuhan Memberkati-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BOOK: Day by Day with My Son

Motivasi Berserah Diri

Dua Guru Kecilku