Berpetualang di Kidzania - 2nd

Sabtu lalu, kali kedua Abi berpetualang di Kidzania.
Dan sama seperti sebelumnya, kami mendapatkan info promo separuh harga tiket Kidzania.
Lumayan juga, pikirku. Kebetulan kakak sepupu Abi juga sedang berlibur di Jakarta, menengok kami, sekalian bisa diajak menjelajahi dunia kecil miniatur profesi di dunia nyata di Kidzania.

Penuh sesak kondisi di sana? pastinya.
Karena harga promo sangat menggiurkan. Cukup Rp. 75,000 per anak dan harga yang sama untuk dewasa.
Harga normal saat ini mencapai Rp. 200,000 per anak usia 4-16 tahun. Sedangkan untuk dewasa yang menemani Rp. 100,000.

Sebelum naik ke Lantai 6 untuk masuk ke area Kidzania, kami berkumpul dulu di bawah untuk mendapatkan gelang dan pendaftaran ulang oleh Petugas Kidzania.


Petualangan kedua ini tidak seheboh yang pertama.
Karena banyaknya orang sehingga menyebabkan banyak antrian di setiap wahana.
Akibatnya memerlukan waktu yang lebih banyak untuk mendapatkan kesempatan berpetualang di wahana yang dipilih Abi.

Petualangan 1. 

membuat SIM A supaya bisa masuk ke wahana Formula Car Racing yang sudah ingin dilakukan Abi sejak Petualangan sebelumnya.
Proses pembuatan SIM A diawali dengan tes kesehatan di wahana Rumah Sakit baru kemudian test drive di wahana Honda.
Kata Abi, didalam Abi tes mata, disuruh membaca hurus yang ada di depannya pada jarak tertentu.
"Aku bisa lho Ma..", ceritanya penuh semangat.





Petualangan 2. 

Selesai membuat SIM A, siap untuk mengendarai mobil formula.
Wow! antriannya mantab. Kurang lebih setengah jam kami menunggu antrian untuk bisa masuk.
Ketika aku menawarkan Abi bagaimana selanjutnya dengan kondisi menunggu, Abi memutuskan untuk menunggu saja. Ada yang sudah tidak tahan rupanya.



Petualangan 3. 

Prioritas utama sudah tercapai. Aku pun antar Abi untuk menjelajah wahana.
Hampir semua wahana yang ingin dilakukan penuh antrian, seperti membuat mie, membuat pizza, dan kue.
Cari lagi di lantai 2. Kebetulan ada tempat pembuatan sepatu olah raga sepak bola yang kosong.
Aku tanyakan Abi, mau mencoba? Abi mengangguk.
Disini Abi mendapatkan informasi tentang bahan dasar pembuatan sepatu olah raga, lalu belajar cara melepas tali dan memasang alas sepatu yang tidak rata, lalu belajar menendang bola.



Petualangan 4. 

Sekarang Abi belajar tentang handuk. Disini Abi belajar tentang asal mula handuk, bahan yang digunakan, dan mesin yang dibuat khusus untuk memproses pembuatan handuk. Kemudian Abi diajak untuk mengenal mesin press logo handuk ke materi handuknya. Hasil press di handuk boleh dibawa pulang. Hore!



Petualangan 5. 

Selanjutnya, Abi memilih belajar tentang pembuatan buku dan sampulnya di wahana Sinar Dunia.
Disini Abi melihat video pembuatan lembaran kertas yang kemudian diproses menjadi buku. Abi juga belajar mendesain langsung sampul buku yang kemudian diprint dan boleh dibawa pulang.



Petualangan 6. 

Wahana pembuatan mie, coklat, dan pizza ternyata masih dipadati pengunjung, antriannya sangat panjang.
Jadilah kami mendarat di tempat pembuatan teh. Petugas menginformasikan bahwa di wahan ini hanya simulasi dan pengetahuan mengenai proses pembuatan teh. Tidak ada hasil produk yang dibawa pulang.
Tentu saja tidak masalah. Abi belajar berbagai macam jenis teh, dari melati, teh hijau, dll. Dan mengenal mesin khusus untuk memproses daun teh itu menjadi kantong seduhan teh.




Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 15.00. Sudah saatnya pulang.
6 Petualangan yang memberikan pengetahuan baru bagi Abi walaupun tidak sesuai dengan kegiatan yang paling diinginkan Abi saat itu. Kapan-kapan semoga ada kesempatan lagi.

-Tuhan Memberkati-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BOOK: Day by Day with My Son

Motivasi Berserah Diri

Dua Guru Kecilku