Garasi Mobil dari Kardus Bekas

Selesai sudah Garasi Mobil pertama Abimanyu, memenuhi permintaannya beberapa waktu lalu.
Abi memang sangat suka dengan mobil sejak kecil hingga sekarang.
Saking banyaknya, mobil mainan itu tersimpan di dalam red-box. Kami menyebutnya begitu untuk kotak mainan Abi khusu mobil.
Pernah disepakati supaya mobil mainan ini dimainkan semua, maka aku mengajak Abi mengelompokkan mainan dengan tujuan membuat jadwal mobil mainan tersebut dimainkan. Ceritanya ada disini.

Kadang jadwal tersebut taat dijalankan. Ada beberapa hari dimana Abi ijin untuk memainkan kelompok mobil mainan di hari yang tidak sama. Juga karena kondisi, membuat mainan itu menjadi tak kembali kepada tempat kelompoknya. Seperti misalnya banyak teman yang sedang bermain, lalu mengeluarkan semua mobil mainan dari yang kecil hingga besar dan dari berbagai kelompok hari, lalu mengembalikan secara bebas.

Dengan begitu, pengelompokan kembali bias. Abi kembali menatanya secara bebas di red-box.
Lalu belakangan Abi kembali lebih sering bermain dengan mobil mainan yang kecil (seperti hotwheels).
Mungkin Abi bernostlagia ketika masih kecil ya. Semua mobil mainan kecil itu dimainkan di playmat 2D yang masih 'aman' (baca: bisa dipakai).
Abi pernah bilang, "buatin garasi dong Ma untuk mobil ini".
Maka aku pun cari ide membuat display mobil yang lucu tapi juga bisa menggunakan konsep reuse.
Ada beberapa artikel di internet yang sharing tentang hal ini. Wah senangnya.

Jadilah kemarin Papa membuatkan Garasi Abi dari bekas kardus blender.
Ditemani Abi dan Lthaf (anak tetangga yang sering sekali main ke rumah), mereka sangat semangat melihat proses pembuatan ini. Belum sampai jadi pun sudah diminta untuk "parkir" mobil-mobil itu.


Adapun bahan Garasi Mobil ini adalah:
- kardus bekas
- flanel bebas untuk penghias
- kain bebas untuk penutup/penghias

Alat yang diperlukan:
- gunting
- doubletape/selotip
- lakban
- lem

Langkah-langkah pembuatan bisa dilihat di gambat ini. Semoga cukup jelas. 



Selama mencoba.

-Tuhan Memberkati-




Komentar

Postingan populer dari blog ini

BOOK: Day by Day with My Son

Motivasi Berserah Diri

Dua Guru Kecilku