Proses Menggambar Abi

Sejak bulan Agustus, di saat Abi berusia 5.5 tahun, Abi mulai menunjukkan minatnya pada menggambar dan menulis. Di saat yang sama Abi sudah mampu mengeja suku kata dan membaca sebuah kalimat secara mandiri.

Abi mulai sering membuat gambar orang, gambar roda, gambar bentuk dari kotak, lingkaran, segitiga dan lain-lain. Kami menyambutnya dengan bahagia dan pujian, karena salut dengan apa yang sudah dicapainya dengan usaha Abi sendiri.

Fasilitas yang kami sediakan secukupnya, dari spidol, pensil warna, bolpen, pensil, kertas hvs, kertas tebal, dan easy chart. Easy Chart adalah semacam kertas mengkilap yang bebas bergerak yang dapat berinteraksi dengan spidol/marker whiteboard kemudian dapat dihapus kembali. Easy Chart dapat ditempelkan dimanapun sesuai kebutuhan kita.

Salah satu dukungan kami ke Abi dalam proses menggambar adalah dengan menggunakan Easy Chart tersebut. Beberapa malam sebelum bedtime story dan ritual malam, ada agenda drawing with easy chart and naration. Dimana Abi akan menggambar bebas sesuai apa yang ada dibenaknya malam itu, lalu menceritakan kepada kami mengenai gambar tersebut.

Berikut hasil beberapa gambar dan narasi yang dapat kami dokumentasikan.




Salut dengan perkembangan Abi, sejak bulan  Agustus hingga Oktober ini.
Dari yang - bisa dikatakan - acakadul, hingga berkembang menjadi lebih detil.
Ketika mendokumentasikan proses menggambar Abi terkadang kami terharu bangga dengan usahanya diselingi dengan tawa geli melihat Abi yang bernarasi lucu.

Gambar Abi tentang Keluarga Budhe Vita (kakakku) dan Pakdhe Lus 

Kami tak pernah menawarkan target apapun dalam proses menggambar ini.
Semua muncul dari Abi sendiri. Terkadang Abi menentukan ingin menggambar sederhana, dan terkadang sebaliknya, tiba-tiba Abi menggambar sesuatu yang detil.
Kami akan memberikan masukan dan arahan ketika diminta saja. Cukup membuat kami belajar untuk bersabar dan menemani perkembangan Abi dengan tidak terlalu ikut campur. Hehehe...

Teruslah berkembang baik Nak.

-Tuhan Memberkati-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BOOK: Day by Day with My Son

Motivasi Berserah Diri

Dua Guru Kecilku