Junior Original Concert (JOC) Yamaha Abi Tahun Kedua

Di tahun ini, JOC yang diselenggarakan oleh Max & Jeanny Yamaha Music School terasa lebih "serius" dibandingkan tahun lalu di Gading Serpong. Dengan pendataan yang lengkap, panggung yang cantik, dan sebuah Grand Piano yang megah, lengkap dengan MC yang humoris ketika memanggil para peserta JOC.

Ini kali kedua Abi mengikuti JOC dimana Abi akan memainkan lagu ciptaan sendiri.
Cerita lagu ciptaan Abi yang pertama ada di sini: http://www.warnawarnikami.com/2016/01/junior-original-concert-joc-yamaha-abi.html.
Seringkali Abi memainkan keyboard di rumah sesuai dengan imajinasinya. Hanya saja aku kurang lengkap mendokumentasikan, sehingga belum tentu bisa menjadi 1 lagu karena Abi langsung lupa.

Lagu ciptaan kedua ini berjudul Anjing Lucu. Aku sendiri terkagum-kagum juga ketika Abi pertama kali menekan tuts do do do do mi mi mi  mi.... lalu memberikan judul Anjing Lucu. Sangat pas dan terasa sekali cerita seekor anjing yang lucu melompat ke sana ke mari.
Hebat kamu Mas.

Perjalanan membuat lagu ini agak berliku. Sempat membuatku kurang yakin bahwa Abi akan tampil memainkan lagu ini dengan semestinya. Sejak menginjak usia 7 tahun, tampaknya mood Abi sedang bertumbuh dan menyesuaikan dengan perasaan baru sehingga lebih sensitif.

Namun sungguh di luar dugaan, di atas panggung itu, Abi memainkan lagu dengan sangat tenang dan interpretasi lagu Anjing Lucu mampu diraihnya dengan baik.
Dan semakin membuatku terkejut, terharu, bahagia, tak terkatakan... Nama Abi dipanggil sebagai peringkat no. 5 dari 6 anak didik yang terpilih sebagai nominator yang nantinya akan mewakili JOC Yamaha Regional.

Pelajaran berharga!
Di perjalanan pulang, Abi bilang "Ma, aku bangga, makasih ya. Ternyata aku memang bisa kalo latihan baik". Hiks rasanya makin meleleh hati ini.

Terimakasih ya Mas, sudah selalu menberikan pengalaman terindah bagi Mama dan Papa.
Terimakasih Tuhan.




 

-Tuhan Memberkati-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BOOK: Day by Day with My Son

Motivasi Berserah Diri

Dua Guru Kecilku