Nduk Anin Princess 2 tahun

Ingatan itu masih terbayang dan mungkin akan melekat terus hingga ia dewasa, bahkan ketika sudah berkeluarga.
Ingatan tentang perjalananku ke tempat Anin mengenal dunia ini untuk pertama kali, dimana aku sempat mampir makan ayam di HWTL Depok jam 21.00 karena kelaparan.
Ingatan tentang proses persalinan yang membahagiakan dan membuatku sangat kagum dengan sang pencipta alam semesta.

Sebagai ungkapan syukur bertambahnya usia Anin kedua atas berkat Tuhan Alam Semesta telah bertumbuh menjadi anak perempuan yang lucu sehat dan bahagia, maka ketika ada kesempatan berkumpul bersama di rumah Kaplongan sekalian saja doa dan makan bersama.
Doa penuh cinta dilantunkan Tante Annette dengan sangat indah.
Rejeki berupa bakso singkawang, mie ulang tahun, kuotie sangat nikmat dirasakan bersama.

Tak terasa 2 tahun sudah Anin mengenal dunia ini melalui keluarga kami, melalui aku sebagai ibunya. Perkembangan Anin secara keseluruhan sangat baik. Puji Tuhan.
Di usia 2 tahun ini Anin sudah banyak bicara, bahkan sangat banyak.
Bereksperimen dengan apapun akan dilakukan dengan senang hati.
Motorik kasar tampak dalam keseharian Anin dan dilakukannya dengan baik, seperti • melompat-lompat • berjalan mundur dan jinjit • menendang bola • memanjat meja atau tempat tidur • naik tangga dan lompat di anak tangga terakhir • berdiri dengan 1 kaki. Bahkan yang terakhir dilakukan, Anin sempat rolling depan yang membuatku jantungan.
Sementara motorik halus seperti • mencoret-coret dengan 1 tangan • menggambar garis tak beraturan • memegang pensil • belajar menggunting • melepaskan celana, Anin sudah bisa melakukan.

Beberapa perkembangan lain Anin itu adalah:
- mulai suka menyanyi lagu-lagu yang sering didengarnya atau yang pernah diajarkan.
- mengenal warna dan mengulang urutan warna, menunjukkan warna tersebut terhadap benda lain.
- mampu memahami kondisi dan sikap yang diperlukan ketika aku mintai tolong.
- sudah bisa difoto dengan senyuman.
- makan sendiri dan minum sendiri, memilih makanan dan minuman lalu menghabiskannya.
- mengatakan kalau perlu pipis/pup lalu ke kamar mandi.
- menjalani proses lepas ASI tanpa ada drama.
- memeluk sayang, meminta maaf, berterimakasih sudah bisa ditunjukkan Anin.

Sepertinya perlu eksplorasi ke arah fisik di waktu mendatang, melihat betapa lincahnya Anin.
Walaupun berat badan jauh lebih kecil jika dibandingkan Abi, namun daya tahan tubuhnya ternyata sangat kuat.

Selamat ya Nduk atas pencapaianmu.
Mama Papa Mas Abi selalu menemanimu.



-Tuhan Memberkati-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BOOK: Day by Day with My Son

Motivasi Berserah Diri

Dua Guru Kecilku